Monday, January 24, 2011

Wawancara dengan Pak Sartono





Seperti kita ketahui bahwa masa tugas Bapak Sartono sebagai guru olah raga SMK Negeri akan berakhir pada tanggal 31 Oktober 2010. Kiprahnya sebagai guru di SMK Negeri 1 Batang tidak diragukan lagi. Ia pernah malang melintang membimbing siswa SMK Negeri 1 Batang di dunia persepakbolaan. Hasilnya di samping mampu mengharumkan nama baik alma mater juga mengantar siswa yang berbakat itu ke jenjang karier persepakbolaan di Kabupaten Batang bergabung ke klub Persibat dan siswa yang berbakat itu diangkat menjadi PNS di lingkungan Kabupaten Batang.
Fenomena di atas tidak dapat dilupakan begitu saja oleh kita semua karena saat itu kesebelasan sekolah kita benar-benar ditakuti oleh lawan dan dihormati kawan. Ini salah satunya adalah berkat ketekunan dan kesabaran Bapak Sartono,B.A. dalam mencari bakat-bakat sepak bola para lulusan SMP dan tekun membimbing para siswa berbakat sepak bola di SMK negeri 1 Batang.
Untuk sekadar memberikan apresiasi terhadap Bapak Sartono,B.A. dan tidak melupakan jasa beliau yang mampu mengukir dan menorehkan prestasi demi nama baik SMK Negeri 1 Batang, di bawah ini redaksi mengirimkan utusan untuk mewawancarai Bapak Sartono,B.A. yang sebentar lagi akan meninggalkan sekolah kita karena purnatugas.

Assalamu’alaikum,Wr.Wb.
Perkenalkan kami pengurus Bisis ingin mewawancarai Bapak untuk keperluan majalah Bisis. Bisakah Bapak diwawancarai?

Ya silakan saja.

Saya dengar pada tanggal 1 Oktober ini Bapak purna tugas ya Pak?

Sebenarnya bukan pada tanggal 1 Oktober 2010, tetapi tepatnya pada akhir bulan oktober yaitu tanggal 31 Oktober 2010 ini

Lalu bagaimana perasaan Bapak dalam menghadapi purna tugas ini Pak?

Jujur saja saya sangat terharu karena ternyata saya tidak sebentar saja saya menjalani rutinitas mengajar ini.

Apa rencana selanjutnya setelah memasuki purna tugas?

Setelah purna tugas di SMK Negeri 1 Batang ini saya masih melanjutkan mengajar di sekolah lain.

Maaf Pak, berarti setelah purna ini Bapak masih mengajar di sekolah lain?
Kalau boleh kami tahu dimanakah Bapak mengajar?

Tentu saja saya masih mengaja. Setelah purna ini saya melanjutkan mengajar di SMK Bhakti Praja Batang dan di SMK PGRI Batang.

Dahulu Bapak mulai menjadi guru tahun berapa?

Saya dahulu mulai mengajar tahun 1975 di SMP Agustinu. Ketika itu sebenarnya saya belum lulus Sarjana muda. Tetapi karena saat itu keadaan ekonomi, maka harus memaksa saya mengajar sebelum lulus. Istilahnya mengabdi. Saya mengabdi selama 4 tahun dan pada tahun 1979 saya resmi menjadi PNS. Saya ditugaskan untuk mengajar di SMK Negeri 1 Batang (dahulu SMEA Negeri Batang) sampai nanti akhir bulan Oktober. Jadi kalau dihitung saya sudah mengajar + 36 tahun.

Selama mengajar di SMK Negeri 1 Batang kesan apa yang paling mendalam Pak?

Kesan yang paling mendalam adalah dari prestasi-prestasi di bidang olah raga yang pernah diraih oleh SMK Negeri 1 Batang (dahulu SMEA Negeri Batang)ini.
Dahulu olah raga SMEA Negeri Batang khususnya sepak bola sangatlah disegani bahkan sampai tingkat provinsi Jawa Tengah. Pada tahun 1985 dan tahun 1986 SMEA Negeri Batang berhasil menjadi juara empat tingkat provinsi Jawa Tengah. Sebelumnya juga selalu menjadi juara I baik di tingkat Kabupaten maupun Karesidenan. Puncaknya pada tahun 1989 SMK Negeri 1 Batang menjadi juara I tingkat provinsi Jawa Tengah.

Terus selain kesan baik, kira-kira ada tidak Pak kesan atau kenangan yang kurang mengenakkan selama mengajar di SMK Negeri 1 Batang pak?

Pernah. Dahulu sekitar tahun 1998 ketika rapat umum para guru di SMK Negeri 1 Batang, kepala sekolah saat itu yaitu Bapak Djoko Sumadyo (almarhum) mengatakan bahwa SMK tidak akan ditanya atasan (pemerintah) kecuali jika SMK juara LKS (juara yang diraih di bidang olah raga tidak dianggap).
Kemudian Pak Djoko Sumadyo juga menghantikan senam pagi yang dahulu menjadi kebiasaan di hari Jumat pagi. Di SMK Negeri 1 Batang.

Mengapa bapak memilih profesi sebagai guru? Dan mengapa yang dipilih itu guru olah raga?

Sebenarnya cita-cita saya adalah menjadi tentara. Tetapi saya bersekolah di bidang olah raga. Sebenarnya dengan bersekolah di bidang olah raga ini saya bisa menjadi tentara karena banyak teman-teman saya yang seperti itu tetapi karena keadaan ekonomi saya langsung mengajar sebelum lulus dan saya sudah merasa nyaman mengajar olah raga akhirnya yang sampai sekarang

Senang ya Pak menjadi guru olah raga?

Ya tentu saja. Buktinya saya bisa mengajar sampai purna tugas.

Lalu apa kesulitan yang Bapak alami selama menjadi guru olah raga?

Sebenarnya tidak ada kesulitannya karena saya suka dengan olah raga.

Saya dengar Bapak juga sudah lulus sertifikasi ya Pak?

Alhamdulillah ya, sebenarnya syarat sertifikasi adalah lulusan S1 tetapi berkat prestasi-prestasi yang dahulu sempat diraih di SMEA saya akhirnya bisa lulus sertifikasi.

Seperti yang tadi Bapak ceritakan di atas SMK dahulu kan sering menjuarai kejuaraan sepak bola, tapi mengapa sekarang tidak Pak?

Sebenarnya hal ini mempunyai banyak sebab. Dari pihak pemerintah juga kurang memberi respon seperti dahulu. Kemudian dari mental para siswa juga mempengaruhi. Tapi sebenarnya SMK mempunyai banyak potensi di bidang olah raga.

Seandainya Bapak diminta oleh kepala sekolah untuk memberikan pelajaran olah raga di SMK apakah Bapak bersedia?

Saya rasa tidak. Sepertinya saya sudah ingin punya hidup tenteram, ya semua ini kan juga karena faktor usia. Jadi biarlah para generasi penerus saja yang meneruskan perjuangan saya mengajar olah raga.


Berhubung waktu sudah cukup lama, kami kira wawancara kami cukupkan sekian. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih atas kesediaan Bapak menerima wawancara kami.
Wassalam, wr.wb.



Izma XI AK-1 dan Nita X PB


 0 Comments:

<< Home